Sekarang Bilal sudah 10 bulan.
Waktu umur 8 bulan kemarin alhamdulilah Bilal bisa ketemu nenek-kakeknya di Indonesia.
Sebelum pulang ke Indonesia kemarin, kami sempet lihat bakal gigi numbuh di gusi atas dan gusi bawah Bilal. Begitu sampai Indonesia, sadar2 sudah ada 4 gigi yang tumbuh. Dua di atas dan dua dibawah. Sejak itu hobi Bilal tambah satu: menggigit apa saja, kapan saja, apalagi kalau dia lagi gemes. Sudah berkali2 dagu, tangan, jempol kaki kami dipakai untuk menguji kekuatan giginya..
Masih di 8 bulan, Bilal bisa ngomong "mammah", walaupun sepertinya belum mengerti artinya, karena dia mengucapkan kata itu kapan saja sesuka hatinya.
Umur 9 bulan (masih di Indonesia) alhamdulilah Bilal bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan. Bilal baru melangkah sendiri ketika kembali ke Jepang. Waktu itu bisa sejauh 3 langkah, pas lagi webcam-an sama mbahuti-mbahkakungnya (lupa tanggalnya).
Masih di 9 bulan, (dan di Indonesia), Bilal bisa ngomong "nyenyeh", (walaupun sepertinya kata itu nggak mengarah pada tante Nining..hehehehe..). Lalu kembali ke Jepang, Bilal bisa ngomong "pappah". Tapi saat bisa ber-"pappah", kata "mammah" nggak terdengar lagi dari mulut mungilnya *hiks*..
Umur 10 bulan, Bilal sudah mulai berani untuk sering berdiri dan melangkah. Biasanya di langkah ke-3 Bilal akan melompat ke Mama. Bilal tahu kalau Mama pasti nangkep Bilal. Bilal juga jadi sering "kayang", mempercayakan kepalanya pada Mama atau Papa, yang kadang2 bikin Mama dan Papa deg2an juga...soalnya kejutan "kayang" itu datangnya selalu tiba2..
Karena sering diajak main "cilukba", "inai2ba", Bilal jadi sering mengeluarkan bunyi "ba". Apalagi kalau Mama atau Papa muncul di hadapan Bilal tiba2, sering disambut dengan "ba"nya Bilal.
Jadi, kalau dirapel, kebiasaan2 & perkembangan2 baru Bilal (yang saat ini teringat):
1. Berdiri dan melangkah beberapa langkah, lalu menjatuhkan diri
2. "Mempercayakan kepala" alias "kayang" pada kami secara tiba2
3. Ngomong "pappah", "mammah", "ba" kalau dicontohin. "Ba" juga dikeluarkan kalau sedang main petak umpet dan kalau kami tiba2 muncul di hadapannya
4. Melet2, menjulurkan lidah dengan keinginan sendiri atau meniru kami
5. Bangun lebih pagi dari kami dan ber"nyenyeh" sambil melompati kepala kami..."bangun Pa, Ma, ayo main"..mungkin itu maksudmu ya Nak..
6. Oh ya, entah termasuk perkembangan atau tidak, sejak beberapa bulan lalu Bilal nangis kalau Papanya berangkat kerja. Bangun pagi, Bilal akan nempel Papanya terus, tahu kalau akan ditinggal kerja. Dan begitu si Papa pulang, Bilal langsung minta gendong sambil kegirangan. Si Papa juga seneng lho sayang, dikangenin Bilal begitu..
Mudah2an Mama bisa tetep rajin nulis perkembangan Bilal yah sayang...
Jadi kangen Bilal, samperin dulu ah..