Biyay Syekoyah

Posted by Ly at 10/18/2011 04:11:00 PM 6 comments
"Aku makan baca bismiyyah, aku minyum baca bismiyyah..makannya iabishkan, syepeyti losyuyuyooh"
(aku makan baca bismillah, aku minum baca bismillah, makannya dihabiskan, seperti rosululloh)



Bilal sekarang sudah sekolah di PAUD. Nama sekolahnya TABAS (Taman Bermain Anak Sholeh). Tadinya mama mau menyekolahkan Bilal pas awal tahun ajaran saja, bulan Januari nanti. Tapi melihat keinginan Bilal untuk bersosialisasi yang tinggi, jadi mama masukkan Bilal dari akhir September lalu. Bukan berarti dengan tidak bersekolah Bilal jadi kurang bersosialisasi sih. Tapi waktu sebelum sekolah Bilal ingin sekali bermain dengan teman2nya (anak2 tetangga), tapi anak tetangga nggak musti keluar setiap Bilal di luar. Bilal sering bersepeda sendiri di depan rumah, 'memancing' anak2 tetangga untuk keluar main bersamanya. Akhirnya mama masukkan PAUD deh.

Alhamdulillah TABAS itu cukup bagus. Selain PAUD memang isinya hanya bermain, bermain, dan bermain..!, di TABAS, dimasukkan juga nilai2 islam dalam proses bermainnya. Lagu sebelum makan snack, lagu sebelum pulang..keluar dari bibir Bilal saat sedang main di rumah. Sebenarnya mama bisa saja sih mengajarkan Bilal di rumah, hal2 yang Bilal pelajari di sekolah, tapi kadang mama kurang konsisten, dan suka' mentok ide..

Bilal juga mulai mau kalau diajak ke toilet..ihihi, termasuk yang telat mungkin, tapi ini perkembangan, menurut mama. Dulu Bilal agak sulit diajak ke toilet. Berkali2 mama latih supaya Bilal pipis di toilet, tapi sering bocor. Padahal menurut mama, sudah cukup banyak cara mama mengajak Bilal ke toilet. Mulai dari ngeflush tisu toilet yang digambar lucu, sampai bikin lembaran yang diisi stiker setiap Bilal berhasil pipis di toilet. Mungkin usaha mama kurang banyak yah sayang..^^. Tapi mama seneng, sekarang Bilal cereweeeet deh, banyak yang bisa diceritain, banyak kosa kata yang sudah diserapnya dari sekitar..

"Iyay yiqo iyay yiqo syampai mmpa yagii..kiya mmpa kayena awwoh, kita episyah kayena awwoh"
(Ilal liqo' ilal liqo' sampai berjumpa lagii..Kita berjumpa karena Allah, kita berpisah karena Allah..)

Oia, pengen nulis tentang dek Anas juga..nanti deh, nyicil dikit dikiit..^^

Kakak Bilal dan adik Anas

Posted by Ly at 7/31/2011 09:46:00 PM 5 comments
Beberapa episode Bilal dan Anas..

Anas: (Tertidur pulas)
Bilal: (Mencium dahi Anas) "Anyak syoyeeh"
Hoo, ternyata Bilal meniru ucapan mama saat mencium mereka, "anak sholeh"..

***
Bilal sedang iseng. Stiker dari mama ditempel di mana saja, di meja, di kipas angin, di tempat tissue. Lalu, Bilal yang masih membawa kumpulan stiker yang belum ditempel, tiba2 mendapatkan ide cemerlang (menurut Bilal sendiri). Bilal menghampiri Anas yang masih tertidur pulas, mengambil satu buah stiker, menempelkannya di dahi sang adik. Diambil lagi stiker yang lain, ditempelkannya di sebelah stiker yang pertama, masih di dahi sang adik. Mama yang baru saja selesai menyusui Anas dan uti yang sedang memangku Anas hanya terdiam, memandang Bilal yang segera pergi, mencari sasaran tempel stiker yang lain...

Ooo, jadi adik itu mungkin seperti boneka, objek mainan untuk Bilal yah..

***
Bilal yang sedang main dengan mobil2an favoritnya tiba2 menghentikan permainannya, beranjak ke kasur tempat Anas tidur, dan meletakkan mobil2an favoritnya di sebelah sang adik. Bilal sendiri mengambil mainan yang lain, lalu segera bermain lagi, seperti tak ada kejadian apa2 sebelumnya, padahal menurut mama itu bukan hal yang biasa ^^. Mama bangga sama Bilal!..

Hmm, mama jadi ingin tahu apa yang Bilal pikirkan saat itu..

***
Setelah beberapa hari diceritakan tentang Bilal Bin Rabah dan Anas Bin Malik (2 sahabat yang namanya mama-papa pakai untuk Bilal dan Anas), ketika hari ini mama menanyakan cerita apa yang ingin Bilal dengarkan..
Mama: "Mau cerita apa, sayang?"
Bilal: "Mmm, Anyas ndabaik?"
Mama: "Hm? Anas baik koq, sayang"
Bilal: "Bukaaan"
Mama: "Oooo, Anas Bin Malik?"
Bilal: (senyum lebar sambil manggut) "eh"
Lalu mama mulai cerita tentang sahabat Rasulullah SAW yang banyak meriwayatkan hadist itu..
Bilal: "Bukan, bukan.. Mmm, Biyay i abah?"
Mama: "Okee, Bilal Bin Rabah yah"
Dan ketika mama mulai cerita tentang sahabat Rasulullah SAW yang sangat mencintainya itu..
Bilal: "Bukaaan, Adek Bin Mayik"

Bilal sayang, memang nama adek itu diambil dari nama Anas Bin Malik, tapi nama Anas Bin Malik nggak mungkin diambil dari nama adek Anas Muhammad Nugroho...(^_^;)

New Member of The Family

Posted by Ly at 7/31/2011 09:28:00 PM 12 comments
Namanya Anas, laki-laki. Lahirnya 3 minggu-an yang lalu di Chiba. Hobinya ngeden, nangis dengan nada yang nyayangin, dan bikin ekspresi2 lucu di wajahnya. Kalau ditanya mirip siapa, yang pasti Anas nggak terlalu mirip mama maupun mas Bilal. Tapi, dibandingkan dengan papa, Anas lebih mirip dengan yangkungnya, papanya papa. Ternyata anak laki-laki nggak harus mirip dengan ibunya yah..

Semua di rumah ini sayang sama Anas. Bahkan kakaknya yang katanya seharusnya cemburu dengan kehadiran "saingan" di rumah, pun nggak kalah sayang sama Anas. Sang adik diciumi, disayangi, dielusi, dipinjami mainan, bahkan disuruh jadi penunggang kuda di punggung sang kakak. Kalau sudah begini, sang kakak terlihat sangat lucu, bikin mama makin gemes.

..dan Mama tetap jadi yang paling cantik lagi dirumah..^_^

Mamaaa, tolooong..!!

Posted by Ly at 6/25/2011 10:11:00 AM 8 comments
Hari itu kami bertiga puas keliling toko perlengkapan anak, beli perlengkapan bayi buat dedek. Mama puas, karena perlengkapan dedek insya Allah sudah cukup lengkap, Bilal puas karena dapat satu mainan, dan papa puas karena kami puas..=D. Jadi, otomatis kaki sudah cukup lelah keliling-keliling.

Selanjutnya adalah toko buku, ada yang mau dicari papa disana. Sementara papa mencari buku, mama lihat-lihat buku kerajinan tangan, dan Bilal mendorong stroller pinjaman dari mall di sekitar mama (entah kenapa Bilal hari itu kurang tertarik lihat buku anak-anak, sudah capek mungkin). Tiba-tiba, stroller pinjaman itu tak berpenghuni, pengemudinya hilang entah kemana.

Segera mama mencari sang pengemudi yang memang 自由人, manusia yang menganut aliran bebas..ehehehe. Keliling-keliling di sekitar buku anak, mama nggak menemukan sang pengemudi..! Gawat, jangan-jangan dia keluar toko buku, lalu keliling di mall..! Mall segede Lalaport ini?? kapan bisa nemuinnya..ToT.. Kelebatan bayangan Bilal hilang mulai muncul di kepala mama. Mama mulai panik, sampai...

Mama mencari lagi di sekitar rak buku anak-anak. Bedanya, kali ini mama lebih berhati-hati mencarinya. Ternyata yang dicari sedang antengnya tiduran (!!!) di sekitar rak Kumon, sebelumnya mama memang lihat-lihat buku disitu. Mama yang saat itu sudah hamil 8 bulan dan nggak kuat angkat yang berat-berat, minta tolong papa gendongin Bilal si calon kakak,

Mama: "Pa, anak sholehnya tiduran tuh di depan rak sana"
Papa: "Ha?? tiduran??"
Papa segera beranjak ke tempat yang mama tunjuk dan berusaha mengangkat Bilal

Bilal: "Nggak mau papaaaaa", entah kenapa nggak mau digendong papa
Bilal: "Mama ajaaah", waduh, mama diminta gendong nih..
Bilal: "Mamaaa toyooooong, mamaaa toyoooong"
Mama segera beranjak ke tempat anak sholeh yang minta tolong itu dan menggendongnya,  sebelum orang-orang mulai menyangka papa mau nyulik anak..v_v..

Mama: "Hahahaha, kenapa sayaang? koq minta tolong?"

Untuuung saja orang-orang disana sepertinya nggak ada yang ngerti bahasa Indonesia. Untuuung saja mama belum ngajarin bahasa Jepangnya "tolong" ke Bilal...

Entah apa yang ada di pikiran Bilal dengan minta tolong ke mama, mungkin dia terlalu capek setelah puas main-main di toko perlengkapan anak sebelumnya, jadi saat itu lagi mau manja sama mama...

Pict:" fresh from the oven: bangun tidur"

"Suntikan" pagi hari

Posted by Ly at 5/21/2011 11:18:00 AM 6 comments
Seperti judulnya, blog ini akan diisi tulisan tentang Bilaaaal terus (nanti setelah bulan Juli insya Allah ditambah tulisan tentang adek ^_^), jadi jangan bosen yah..^_^

Pagi ini, kami bangun agak siang, maklum, hari sabtu *alesan*. Mama sudah agak melek, papa mulai bangun. Tiba-tiba papa cium2 adek di perut mama,
"Adek, assalamu'alaykum, 'met pagi," sapa papa, sambil cium2 dan colek2 adek di perut mama.
Tiba-tiba, dari dalam perut mama,
"Dung, dung, sseeett" (nah lho, bunyi apaan tuh??). Adek menjawab panggilan papa! Adek langsung gerak2, ngelitikin mama dari dalem. Ckckck, padahal sebelumnya anteeng, eh dibangunin papa, si adek langsung hepi..

Nggak lama setelah itu, Bilal yang udah berbaring entah di sudut mana dari futon (yang menurut mama udah cukup luas...untung nggak pakai bed, coba kalau iya, udah gedebuk ngumpet di kolong kali, mas Bilalnya), tiba2 memanggil mama,
"Mama?" Panggil Bilal, sambil menghampiri mama
"Ya sayang?"
"Mmmuah," ciuman sayang anak ganteng mendarat di pipi mama, sarapan cinta dari Bilal ^^
"Mmmuah, mama juga sayang Bilal ^_^," mama tersenyum super lebar, kegirangan.
Lalu Bilal seperti biasa, guling2 di atas mama, dan pindah ke sebelah kanan mama,
"Mama?" Panggil Bilal lagi
"Hmm?" Jawab mama
"Aishuki*" Kata Bilal, sambil melihat mama dari tempatnya berbaring
"Hwaaaa...Mama juga daaaisuki!!" Kaget dan terharu ! ToT nggak nyangka Bilal bilang gitu! Padahal terakhir mama bilang daisuki ke Bilal itu udah agak lama..

Pagi-pagi mama udah dapet "suntikan" energi dari Bilal dan adek, jadi seneng ^o^.
__________
*Daisuki = suka banget/sayang banget

Kamus Besar Bahasa Bilal

Posted by Ly at 5/11/2011 08:10:00 PM 0 comments
Bahasa Indonesia - Bahasa Bilal (3th 4bln)

Aishuki = Daisuki (suka banget)
Bilal = Biyay / Iyay
Biru = Biyu
Hijau = Ishau
Hilang = Ingay
Kotor = Kotoy
La la la la = Ya ya ya ya
Merah = Meyay
Paus = Payus

Bilal Sayang Papa

Posted by Ly at 5/08/2011 10:57:00 PM 5 comments
19 Maret 2011 @ Taman depan Masjid Hira

Siapa bilang Bilal lebih sayang mama daripada papa. Bilal sayang mama dan papa sama besarnya! Nih, ada beberapa buktinya:


Papa MaBiT di acara Gebyar Golden Week 2011

Dari tanggal 29 April - 1 Mei 2011 lalu, ada acara Gebyar Golden Week di SRIT (Sekolah Republik Indonesia Tokyo) yang diadakan oleh KMII (Keluarga Masyarakat Islam Indonesia) Jepang. Nah, tanggal 30 April malamnya, kebetulan ada MaBiT (Malam Bina Takwa...?), dan kebetulan papa ikut acara MaBiT itu.

Mama sudah bilang ke Bilal, kalau malam itu papa nggak tidur dirumah, sedangkan besok paginya insya Allah Bilal bisa ketemu papa lagi, soalnya mama dan Bilal akan ke SRIT juga, ikut acara Gebyar Golden Week di tanggal 1 nya. Begitu sampai SRIT, eh bukan, dalam perjalanan ke SRIT ding, Bilal berkali2 sudah nyeletuk, "papah?", dan mama berkali2 jawab, "iya sayang, insya Allah nanti kita ketemu papa di SRIT yaa". Lalu begitu sampai SRIT, mama masih melihat-lihat bazaar, tapi Bilal sudah mencari2-cari "papah?". Akhirnya, begitu sampai pintu SRIT, Bilal bisa menemukan papa sendiri, dan terjadilah adegan drama India antara dua orang yang seperti sudah tahunan tidak bertemu, "papaaaaaa !!" Teriak Bilal sambil tersenyum super lebar! "Bilaaaaaal !!" Papa nggak mau kalah girang. Ihihihi, beneran kayak drama India deh adegan ini..


"Papa ada urusan"

Hari jumat - sabtu tanggal 6 - 7 Mei 2011 lalu, papa ikutan Tim Forkita jadi volunteer ke Miyagi, menyajikan makanan Indonesia untuk para pengungsi korban gempa - tsunami Jepang 11 Maret 2011 lalu atas nama Asosiasi Muslim Indonesia di Jepang (bukan nama organisasi). Jadi, otomatis hari jumat malam papa menginap di jalan / di Masjid Sendai.

Hari jumatnya sebenarnya Bilal sudah seharian main sama papa. Bilal dan mama ikut papa yang kebetulan hari itu cuti untuk sholat jumat di SRIT, lalu dari sana kami langsung cari buku di Kinokuniya Shibuya (ceritanya buat bekal pulang Bilal..biar nggak bosen di kereta..^_^). Lalu kami berpisah di Shin Okubo, setelah sholat ashar di musholla. Untungnya, saat berpisah itu, Bilal sedang tidur, jadi nggak ada adegan nangis bombay di kereta. Bilal baru terbangun setelah sampai Myouden, saat mama sedang jalan pulang. Dan benar saja, begitu terbangun, Bilal langsung cari papa,
"Papah?" Tanya Bilal dengan nada super melas
"Papa lagi ada urusan, sayang, Bilal mau telepon papa?" Tanya mama
"Un" jawab Bilal, mengangguk
Lalu mama menelepon papa, memberikan telepon genggam ke Bilal, dan terjadilah pembicaraan curhat Bilal ke papa.

Sampai rumah, saat mau tidur, Bilal lagi-lagi mencari papa. Padahal saat itu sudah cukup malam,
"Papah?" Tanya Bilal, lagi-lagi dengan nada super melas
"Hmm, papa lagi ada urusan sayang. Papa lagi pergi naik mobil. Malam ini Bilal sabar bobo nggak sama papa dulu yah. Besok malam atau besok lusa insya Allah Bilal bisa ketemu papa lagi" mama berusaha menjelaskan
"Biyay mau uyusyaaaaan, mau mobiiil" tangis Bilal
Langsung deh mama sms papa, nanyain apa bisa ditelpon saat itu. Lalu, nggak lama papa menelepon mama, dan mama ceritakan perihal 'Biyay mau uyusyan' itu. Papa tertawa terharu, mendengar anak sulungnya menangis meminta urusan, demi bisa bertemu papa...

Anak-anak dan Kisah Nabi Muhammad SAW

Posted by Ly at 4/25/2011 11:44:00 AM 8 comments

Diambil tanpa sepengetahuan sang model. April 2011


Alhamdulillah sekarang hampir setiap malam, Papa selalu bercerita tentang siroh Nabi Muhammad SAW. Sumber ceritanya Papa dapat dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury (eh? ternyata ada versi ebooknya yah?). Jadi, Papa bawa buku itu ke kantor, dibacanya di perjalanan berangkat dan pulang ke kantor di dalam kereta. Lalu malamnya sebelum tidur, Papa ceritakan ke saya, Bilal, dan Adek di perut. 

Terus terang saya sangat menikmati sesi ini. Saya jadi tahu banyak tentang siroh nabi Muhammad. Cerita-cerita yang sering saya dengar juga dituliskan dalam buku itu. Bahkan ada juga pembenaran dari cerita yang sering didengar. Isinya cukup detail tentang hidup Rasulullah dan sepak terjang beliau (dan para sahabat) dalam berdakwah di awal masa kenabian beliau. Saya makin sayang sama Rasulullah SAW.

Saya kira, hanya saya yang menikmati sesi ini. Ternyata anak-anak juga!. Bilal hampir selalu menagih setiap mau tidur, "Nabi Ammad?". Tidak hanya tidur malam saat sama Papa, tapi juga saat menjelang tidur siang (hiks, maaf yah sayang, Mama belum baca bukunya, jadi kalau siang, tidak ada cerita baru tentang nabi Muhammad). Kalau lagi mau suatu cerita yang khusus, Bilal request sendiri, "Nabi Ammad? Gajah? Hujan?", minta cerita saat Perang Gajah, atau cerita tentang nabi Muhammad yang ada hujannya.

Dan ternyata, si kecil yang di perut saya juga (sepertinya) suka !. Setiap Papa cerita, si kecil "mengelus-elus" (saya lebih suka kata-kata ini daripada "menendang") semakin heboh dari dalam. Apalagi semalam! Saat Papa cerita tentang Perang Uhud (Bilal sudah tidur), si kecil "mengelus" dengan kencang dan sering!. "Tenang sayang, belum selesai ceritanya, umat muslim juga dapat banyak hikmah koq sayang, dari Perang Uhud," kata Papa, menenangkan adek kecil di perut saya. Saya nggak tahu sih, ini kami saja yang menyocokkan atau memang si kecil senang dibacakan cerita, tapi saya ingin percaya kalau si kecil juga suka dibacakan cerita, apalagi tentang teladan kita, nabi Muhammad SAW.

 

Colours of my life Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez