Polio ke-2 Bilal

Posted by Ly at 5/27/2010 11:57:00 AM 7 comments
Harusnya polio kedua Bilal dijadwalin akhir tahun lalu, tapi karena waktu itu virus Flu Baru (H1N1) lagi ngetrend, jadi kegiatan kumpul2 anak dalam jumlah besar sementara ditiadakan. Sedangkan imunisasi Polio ini beda sama imunisasi2 lainnya yang diadain secara individu di dokter anak masing2. Imunisasi Polio disini (setidaknya di Choufu-shi, Funabashi-shi, dan Ichikawa-shi, yang Mama tahu) diadain bersama-sama di hall, atau ruang olahraga sekolah, jadi deh imunisasi Polio akhir tahun lalu ditunda, buat mencegah penularan virus H1N1.

Akhirnya dateng juga pengumuman tentang imunisasi Polio dari shiyakusho (city hall). Pelaksanaannya kemarin, hari rabu tanggal 26 Mei 2010. Tempat pelaksanaannya di SD Shioyaki, alhamdulilah nggak jauh dari rumah. Acaranya dimulai jam 13.30, dan Mama ngerencanain jam segitu udah sampai di TKP.

Sampai sana, ternyata yang ngantri udah banyaaakk..!! sasuga orang Jepang.. Disana ketemu orang Jepang yang muslim, dia pakai jilbab, tapi kami hanya saling sapa "assalamu'alaykum" aja, habis itu sibuk ngantri.

Seperti yang udah mama duga, tempat yang luas dan ramai anak2 kayak kemarin itu bikin Bilal nggak betah diam di gendongan Mama. Awalnya Mama biarin Bilal berkeliaran, tapi begitu udah deket meja pendaftaran, langsung deh mama gendong, terus ukur suhunya. Pas mau antri periksa kesehatan setelah itu juga Bilal nangis mama gendong, sampai dihibur ibu2 antrian belakang.

Alhamdulilah pas antri imunisasi polionya nggak lama, bilal juga anteng diminumin vaksin polio yang manis.

Abis itu mama masih harus ngantri lagi buat ngecap buku ibu-dan-anak,  tapi karena Bilal udah nggak perlu diperiksa apa2 lagi, jadi Bilal mama biarin lari2.

Pas mau pulang, Bilal nggak mau duduk di stroller. Mama ngerti sih sayang, dari tadi kamu mama tahan, eh begitu udah bisa bebas malah disuruh pulang, nggak sempet main deh. Tapi maaf yah mama paksa, soalnya itu udah hampir jam 2an, kamu belum bobo siang, sebelumnya sengaja mama tahan2 nggak bobo biar bisa imunisasi (biasanya Bilal bobo jam 1an).

Habis itu di jalan mama minta maaf sama Bilal,
Mama: "Bi, maafin mama yah tadi maksa Bilal naik stroller"
Bilal: "Hem" (sambil manggut)
Mama: "Eh? mama dimaafin nih Bi?"
Bilal: "Hem" (manggut lagi)

Owh jadi pengen meluk si Bibiiii...oops, nanti kamu malah bangun lagi...

Ajari Anak Berbagi

Posted by Ly at 5/26/2010 02:32:00 PM 4 comments
Akhir2 ini waktu main sama temennya di rumah, Bilal belum mau minjemin mainannya. Aku pikir karena selama ini Bilal sendirian aja dirumah, nggak ada temen main dekat rumah, jadinya agak posesif sama barang sendiri. Trus aku cari2 artikel tentang gimana cara ngajarin anak supaya mau berbagi, ternyata disitu ditulis seperti ini:
"Kebanyakan anak-anak, menurut Karp, belum mengerti konsep dari kata ”milik saya” dan ”milik kamu” sampai mereka berusia 3 tahun. Mereka berpikir bahwa apa yang mereka inginkan, itulah milik mereka. Masih benar-benar egois, dan itu wajar."
Aku juga pernah baca kalau sampai umur 3 tahun (kalau nggak salah) sebenernya anak belum perlu main sama temannya. Karena kalau dikumpulin juga mereka akan main sendiri2. Tapi sosialisasi sama masyarakat sekitar dan teman2 seumuran anak tetap penting menurutku.

Meskipun rasa "aku" dari anak sampai umur 3 tahun itu wajar, tapi mereka tetep harus diajarin cara berbagi. Gimana caranya? ini sedikit kuringkas dari sebuah sumber di internet:

Sumber: disini
Tips agar anak mau berbagi
Pertama, siapkan waktu bermain dari awal. Biarkan balita atau anak prasekolah menyisihkan sebagian dari mainan kesayangan dia sebelum anak-anak lain datang. Bagi anak yang bersaudara, terutama kakak laki-laki atau perempuan, dapat memiliki beberapa mainan yang ditujukan hanya untuk mereka.
 
Kedua, katakan secara jelas. ”Anak-anak mendapatkan pengertian yang jauh lebih baik dari apa yang Anda inginkan jika Anda menggunakan istilah ‘bergantian’,” ujar Karp. Itu karena mereka telah belajar bergiliran saat masih bayi ketika melakukan ”percakapan” dengan pengasuh. Jelaskan juga bahwa mainan semua sama saja cara bermainnya sehingga semua orang harus mendapat giliran.
 
Ketiga, perlihatkan contoh di kehidupan nyata. ”Anda bisa memperlihatkan dan menunjukkan sikap berbagi dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Karp. ”Katakan ‘Lihatlah orang itu. Dia berbagi roti dengan burung’ sambil menunjuk kegiatan seseorang di hadapan anak,” kata Karp.  Cara ini terbukti efektif untuk menumbuhkan rasa berbagi pada diri anak.

Keempat, cobalah untuk memberikan mainan yang membutuhkan kerja sama. Misalnya, puzzle, balok, dan kertas besar untuk melukis bersama. Cerita dalam buku-buku yang Anda bacakan juga bisa menjadi inspirasi bagi anak untuk belajar berbagi. Selain itu, hindari sikap membedakan di antara anak-anak karena mereka cepat sekali mendeteksi bila mereka tidak diperlakukan sama.
Dan ketika akhirnya anak Anda berhasil berbagi mainan, berikan pujian dengan antusiasme tinggi seperti mengajaknya ”tos” atau mengatakan ”bagus, anak baik”. Bahkan, lebih baik jika orangtua berbicara seperti boneka Elmo sambil menyanjung perilaku anak.
Semoga anak2 kita jadi pribadi2 yang baik ^_^

Bilal, akhir2 ini

Posted by Ly at 5/14/2010 03:45:00 PM 10 comments
Sekarang Bilal sudah berumur 1 tahun 4 bulan. Tepat seminggu lagi insya Allah Bilal akan berumur 1 tahun 5 bulan. Akhir2 ini mama angin2an ngepost di MPnya, maafin mama yah sayang. Postingan terakhir aja udah 3 bulan yang lalu umurnya. Insya Allah mama mau coba konsisten lagi nulis di MP ini..

Btw, untuk ngawalin kekonsistenan mama (ehehe, amiiin), sekarang mama rapel perkembangan Bilal yah..

Bilal and Books
Beberapa bulan yang lalu Bilal nggak gitu akrab sama buku. Setiap mama bacain, Bilal akan nutup buku itu atau ngerobek halamannya. Makanya, buku tebal dan besar berjudul "Mencintai Rasulullah, 365 Hari Bersama Nabi Muhammad SAW" mama simpen dulu, mama ganti dengan boardbook. Awalnya masih sama, bahkan beberapa lembar pintu di buku lift-the-flap dirobek Bilal. Tapi akhir2 ini alhamdulilah Bilal udah mulai nunjukkin kegemarannya baca buku. Bilal mulai sering ambil sendiri buku (yang Bilal suka), atau kalau ke dokter, Bilal akan cari buku buat mama bacain.

Bilal and Lego Bucket
Dari dulu Bilal penasaran pengen masuk ke dalam bucket lego ini, tapi nggak bisa2. Sayang, nggak sekecil itu untuk bisa masuk bucket ini, plus mulut bucket ini dibagi 2, jadi susah dimasukin. Akhirnya suatu hari tiba2 mama nemuin Bilal udah duduk diatas bucket lego.

Bilal and Microwave
Toaster, Home Bakery, Rice Cooker, Microwave, bahkan Mesin cuci akan berbunyi "piip piip piip" setiap nyelesaiin tugasnya. Nah, hampir setiap ada bunyi "piip piip piip", Bilal akan ke dapur dan ngebuka microwave..

Bilal and Crying Babies
Sejak Bilal masih bayi, kalau Bilal nangis Papa akan ngikutin Bilal, ceritanya ngejek Bilal. Akibatnya, sekarang kalau dengar anak2 nangis, Bilal akan ngikutin dengan nada yang sama..

Bilal's Potty Training
Mama ngajarin potty training ke Bilal baru akhir2 ini aja. Di latihan pertama, waktu mama dudukin Bilal di potty, Bilal masih belum mau, masih merengek. Pas mama bilang "ayo pipis sayang", Bilal berhenti merengek dan bilang, "pissshh", dan itu terjadi berulang kali..

Masih banyak hal2 yang menurut mama lucu dari Bilal akhir2 ini. Tapi kalau ditulis semua nanti Bilal mama cuekin, jadi sementara segini dulu yah sayang..^^

Btw, barusan pas mama mau upload foto Bilal in the Bucket, Bilal lihat, trus langsung ambil bucketnya, keluarin isinya, dan berusaha masuk ke dalamnya..tapi nggak bertahan lama..
 

Colours of my life Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez